Red Panda

Panda merah adalah relatif lebih kecil dari Panda raksasa, para ilmuwan tidak yakin untuk mengklasifikasikan panda merah. Condong Memiliki kesamaan dengan Rakun.

Panda merah biasanya merah di bagian atas permukaan dan hitam di bawahnya. Wajah putih dengan hitam dibawah setiap mata.

Red panda memiliki ekor panjang berbulu dengan cincin bergantian terang dan gelap. ekor ini tidak dapat memegang Seperti panda raksasa, panda merah memiliki tulang pergelangan tangan yang memanjang yang berfungsi sebagai ibu jari dan memungkinkan untuk mengambil makanan. Panda merah ini sangat lincah dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan saat mendaki. Meskipun diklasifikasikan sebagai karnivora, Panda merah kebanyakan makan bambu, meskipun buah, jamur, rumput, dan kulit juga merupakan bagian dari diet. Panda merah juga akan makan burung, telur, serangga, dan tikus kecil.

habitat Kehidupan panda merah di hutan bambu di Himalaya, hidup di ketinggian 15.500 kaki dimana udara dingin dan lembab.

Salah satu Predator Primer dari panda merah adalah macan tutul salju. Namun Panda Merah akan merasa aman bila bertengger di dahan-dahan pohon yang lebih kecil.

Panda merah biasanya aktif pada senja, fajar dan malam hari.

Ketika terancam, panda merah akan memanjat pohon dengan cakarnya.

panda merah menghabiskan waktu dengan menggaruk bebatuan dan batang pohon.

Beberapa hari sebelum melahirkan, seekor panda merah betina mulai menyiapkan sarang untuk menyusui anaknya, Panda merah betina akan menghabiskan 90% waktunya bersama anaknya.

Setelah seminggu, Panda merah betina akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk pergi mencari makanan untuk anak-anaknya.

Anak panda merah akan tinggal bersama Ibunya sampai musim kawin berikutnya.

Axolotl

Axolotl adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang unik ini terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya. Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 – 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm. Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya Uniknya, hewan ini bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air. Bentuk darat dari axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol. Kehadiran hormon tertentu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis kedalam bentuk reptil darat. Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka. habitat asli Axolotl dapat ditemukan di Danau Xochimilco and Danau Chalco di Meksiko. Belakangan, populasi mereka terancam akibat pembangunan yg dilakukan pada danau itu untuk mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut & habitatnya terganggu. Masuknya ikan-ikan dari daerah lain yg diperkenalkan manusia jg menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan semakin menurun, sehingga Binatang yang tampak seperti Alien ini terancam punah.

Otter

Berang-berang adalah mamalia pemakan ikan. Berang-berang terdiri dari beberapa marga, yang bersama dengan jenis jenis sigung (badger), biul, dll. berang-berang memiliki penyebaran hampir di seluruh bagian dunia kecuali Australia. Mereka umumnya memakan hewan-hewan akuatik, terutama ikan dan kerang-kerangan, serta hewan-hewan amfibi, burung, dan mamalia kecil. Berbentuk mirip musang, berang-berang memiliki tungkai yang relatif lebih pendek, dengan cakar yang berselaput, kecuali berang-berang laut mempunyai ekor yang panjang berotot. Rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan. Bagian luar dengan rambut-rambut yang panjang dan relatif keras, kaku dan bagian dalam dengan rambut-rambut yang halus, lunak. Lapisan dalam ini tidak tembus air dan memerangkap udara di dalamnya, sehingga menjaga kulit berang-berang tetap kering dan hangat meskipun tengah berenang di air yang amat dingin. Banyak jenis berang-berang yang menghuni perairan yang dingin dan karena itu memiliki metabolisme yang tinggi untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Berang-berang pantai memerlukan makanan hingga sebanyak 15% bobot tubuhnya setiap hari, sementara kebutuhan berang-berang laut berkisar antara 20–25% bergantung kepada temperatur lingkungannya. Di perairan sedingin 10 °C (50 °F), seekor berang-berang memerlukan sekitar 100 gram ikan per jam agar tetap bertahan hidup. Kebanyakan jenis berang-berang menghabiskan 3 hingga 5 jam perhari untuk berburu mangsanya, dan induk berang-berang yang tengah mengasuh anaknya memerlukan waktu yang lebih banyak, hingga 8 jam sehari. Ikan merupakan makanan utama bagi kebanyakan berang-berang. Sebagai selingan, berang-berang juga memangsa kodok, udang, dan yuyu. Jenis berang-berang tertentu pandai membuka cangkang kerang untuk memangsanya, sementara jenis yang lainnya cukup tangkas untuk menangkap mamalia kecil atau burung di habitatnya. Ketergantungan kepada mangsa ini menyebabkan berang-berang rawan terhadap penurunan populasi mangsa. Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di perairan atau di dasar sungai, danau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di daratan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut.

Ada 4 jenis berang-berang di Indonesia, yaitu:
1) Berang-berang Utara.
2) Berang-berang Hidung Berbulu.
3) berang-berang bulu licin.
4)Berang-berang Cakar Kecil.
Yang banyak dipiara adalah Berang-berang cakar kecil karena jenis ini yg paling gampang bersahabat dengan manusia (binatang sosial), sementara jenis lainnya yg termasuk satwa dilindungi di Indonesia tidak gampang bersahabat dengan manusia.